Selasa, 02 September 2008

Hadiah Dan Hukuman: Metoda Perantara

Hadiah Dan Hukuman: Metode Perantara. Metode pemberian hadiah dan hukuman boleh diterapkan untuk memotivasi anak agar mau berbuat baik. Namun yang penting dipahami bahwa metode ini bukan satu-satunya metode yang menjadi pilihan bagi orang tua. Bukan pula metode terbaik. Hal ini disebabkan karena metode ini masih memiliki ketergantungan pada faktor eksternal, yaitu pada hadiah dan hukuman itu sendiri.
Ada metode lain yang lebih baik, yaitu ketika anak mau memperbaiki kepribadiannya atas dasar kesadaran diri dan motivasi yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Hal ini biasa disebut motivasi intrinsik. Metode ini jauh lebih baik karena tidak memiliki ketergantungan terhadap faktor eksternal, sehingga anak lebih mudah mengelola dirinya sendiri kapan saja dan di mana saja.
Sementara metode pemberian hadiah dan hukuman sebaiknya dijadikan metode perantara saja dalam rangka menumbuhkan motivasi intrinsik pada diri anak. Ketika metode intrinsik sudah muncul pada diri anak, metode pemberian hadiah dan hukuman ini bisa diakhiri.
Oleh sebab itu, pemberlakuan metode hadiah dan hukuman ini harus direncanakan target masa berakhirnya. Sementara orang tua dan pendidik mempelajari cara-cara menumbuhkan motivasi intrinsik ini, agar dapat menerapkannya sedikit demi sedikit bersamaan dengan metode hadiah dan hukuman ini.
Walaupun hanya sebagai metode perantara, metode hadiah dan hukuman ini banyak dimanfaatkan oleh orang tua karena relatif lebih mudah dilakukan dan lebih cepat menampakkan hasil dibandingkan metode penumbuhan motivasi intrinsik.

Tidak ada komentar: