Minggu, 10 Agustus 2008

Metoda Baru Menghafal Asmaul Husna

Metoda Baru Menghafal Asmaul Husna. Hampir semua sekolah berbasis Islam mengajarkan hafalan Asmaul Husna kepada murid-muridnya. Metoda yang paling banyak digunakan saat ini disebut Metoda Behaviouristik, yaitu metoda menghafal dengan cara mengulang-ulang sesering mungkin hingga hafal di luar kepala (pembiasaan). Oleh karena itu, metoda ini biasanya dipraktekkan setiap hari dengan jalan dilagukan untuk memudahkan menghafal.
Metoda ini ternyata memiliki kelemahan, antara lain:
1. Membutuhkan lebih banyak waktu, tenaga dan pikiran
2. Hanya menghafal urutan kata (sekuensial) dan bersifat logis/rasional
3. Mengandalkan kerja otak kiri yang bersifat Short Term Memory (Memori Jangka Pendek) yang hanya bisa bertahan 6 jam
4. Hasilnya variatif karena daya konsentrasi tiap anak berbeda
5. Implementasi/pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Asmaul Husna kurang karena tidak tahu artinya.
Alhamdulillah, saat ini telah ditemukan metoda baru menghafal Asmaul Husna yang disebut Metoda Konstruktivisme. Metoda yang diperkenalkan oleh Drs. Hanifuddin Mahadun, M.Ag. dan Dra. Ida Hanif Mahmud, M.Pd.I. dari Jombang ini membantu untuk menghafal Asmaul Husna beserta nomor urut dan artinya secara acak (tidak urut).
Dibandingkan metoda Behaviouristik, Metoda Konstruktivisme ini lebih banyak menggunakan fungsi otak kanan yang bersifat imajinatif dan visual. Daya kerja otak kanan ini ternyata jauh di atas daya kerja otak kiri, yaitu 1600-3000 kali lipat. Sehingga tak heran jika Asmaul Husna sangat mudah dihafal dan lama mengendap dalam memori (sulit lupa). Hal ini tentu akan mempermudah implementasi atas nilai-nilai yang terkandung karena faham Asmaul Husna beserta artinya.
Selain digunakan untuk menghafal Asmaul Husna, metoda ini juga dapat diterapkan untuk menghafal nama-nama surat dalam Al Qur’an beserta arti, jumlah ayat dan kandungan isinya, serta menghafal juz amma (juz 30) beserta nomor ayat dan artinya. Bahkan metoda ini dapat digunakan untuk menghafal pelajaran umum, seperti rumus-rumus kimia dan matematika, kamus bahasa, ringkasan pengetahuan umum lengkap (RPUL) dan lain-lain.

2 komentar:

cafe mengatakan...

metode ini sangat membantu, terima kasih..

Anonim mengatakan...

Bagaimana metodenya?, kami sebagai guru TKIT sangat membutuhkan.