Aspek EQ Yang Perlu Dikembangkan. Idealnya, anak punya IQ dan EQ bagus. Jadi, bersamaan dengan kita kembangkan IQ-nya, aspek EQ-nya juga dikembangkan. Nah, berikut 5 aspek EQ yang harus dikembangkan.
1. Kemampuan mengenali diri sendiri
Latih anak untuk menganalisa perasaannya sejak ia mengembangkan kemampuan untuk memilah atau mengategorikan pengalaman. Anak usia 2 tahun sudah bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Namun apa saja bentuk pengalaman tersebut, baru bisa dirasakan anak di usia 5 tahun.
2. Kemampuan mengolah dan mengekspresikan emosi dengan tepat
Sebenarnya, usaha mengelola emosi sudah dijalankan anak sejak awal kehidupannya, meskipun ia belum tahu emosi apa yang dirasakannya. Perlu diingat, ekspresi emosi tidak selalu verbal. Bisa juga terlihat dari tatapan muka, gerak-gerik, dan sebagainya. Hanya orang tua yang peka yang akan mengenali ekspresi emosi anaknya.
3. Kemampuan memotivasi diri sendiri
4. Kemampuan mengenali emosi orang lain
Kemampuan ini merupakan dasar berempati, yaitu kemampuan mengerti dan memahami perasaan orang lain. Ini sangat diperlukan anak kelak dalam membina hubungan dengan orang lain. Kunci berempati ialah kemampuan membaca pesan nonverbal, seperti nada bicara, gerak-gerik, ekspresi wajah dan lain-lain.
5. Kemampuan membina hubungan dengan orang lain
Kemampuan ini baru bisa diperoleh bila anak memiliki ke empat kemampuan di atas. Selain itu, anak juga harus merasa aman di lingkungan ia berada. Rasa aman ini akan membuat anak percaya dan punya kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar