Selasa, 26 Agustus 2008

Merangsang Anak Gemar Membaca


Merangsang Anak Gemar Membaca. Kenyataan yang terjadi saat ini, kebiasaan membaca buku pada anak mengalami penurunan yang sangat drastis. Sangat sedikit ditemui anak yang gemar membaca. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari orang tua yang sibuk dan kurang mengerti arti pentingnya membaca, mahalnya harga buku bermutu, hingga gencarnya serangan film-film kartun di televisi. Padahal, kebiasaan membaca sangat penting ditanamkan pada anak sebagai modal dasarnya untuk mencari ilmu di masa depan.
Membiasakan anak untuk membaca tidak bisa dicapai hanya dalam waktu beberapa hari. Anda harus ekstra sabar karena upaya ini bisa memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Lakukan pembiasaan membaca ini sedini mungkin mulai usia pra sekolah. Keterlambatan hanya akan mempersulit di kemudian hari.
Buku di mana-mana
Kunci utama pengenalan buku kepada anak adalah besarnya frekuensi pertemuan yang menyenangkan dengan buku. Apalagi jika banyak buku menarik yang Anda sediakan khusus untuk anak. Biasakanlah di mana pun dan kapan pun, mereka melihat dan membaca buku. Membaca santai di ruang keluarga, di ruang tidur, di ruang makan; pagi, siang atau pun malam.
Sebagai langkah awal, carikan buku yang paling menarik dan disukai anak. Bacaan jenis komik adalah jembatan menuju buku yang lebih berkualitas. Kelebihan komik terletak pada gambar yang kaya warna, kalimat pendek dan ringan sesuai dengan kemampuan anak yang belum terbiasa membaca kalimat padat dan lengkap.
Jangan kecewa jika anak-anak Anda hanya membuka-buka buku yang telah Anda beli dengan harga tinggi. Mungkin hanya gambarnya saja yang mereka amati, atau bahkan kemudian dicoret-coret atau dirobek. Arahkan mereka untuk lebih mencintai buku dengan tidak mencoret dan merobek. Biarkan anak asyik dengan kegiatannya membolak-balik buku berulang-ulang. Ini adalah tanda awal keberhasilan tahap pengenalan yang harus segera direspon lebih lanjut oleh Anda, orang tua.
Bangkitkan motivasinya
Bangkitkan motivasi anak untuk membaca dengan cara membolehkan memilih sendiri buku yang akan ia baca. Anak akan bangkit motivasinya jika ia menemukan keasyikan dan kenikmatan dalam membaca. Tak ada gunanya memaksa anak untuk membaca buku-buku yang bagus menurut selera Anda. Yang lebih penting adalah menumbuhkan keasyikan terlebih dahulu. Sabarlah, karena kelak jika keasyikan telah tumbuh, akan lebih mudah untuk menyuruhnya memilih.
Jadilah orang tua pembaca
Ketika melihat orang tuanya begitu antusias dan serius membaca buku, anak akan penasaran dan termotivasi untuk meniru. Jangan marah jika anak “mengganggu” waktu membaca Anda dengan melihat-lihat buku yang Anda baca. Berikan tanggapan yang positif atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Maka, jika Anda menginginkan anak yang gemar membaca, jadilah orang tua yang gemar membaca.

Tidak ada komentar: