Peran Orang Tua Dalam Membentuk Budaya Ilmiah. Fasilitas penunjang pendidikan dalam keluarga Islam telah tersedia. Berikutnya adalah pembentukan budaya ilmiah dalam rumah. Maksudnya, pembentukan perilaku dan pembiasaan dari anggota-anggota keluarga yang menunjang visi pendidikan. Beberapa di antaranya adalah:
a. Budaya Islami
Satu-satunya cara terbaik untuk memberikan pendidikan keimanan dan nilai-nilai moral adalah dengan teladan langsung. Maksudnya, akan sangat mudah diajarkan jika orang tua langsung mempraktekkannya. Sehingga anak akan secara langsung mencontoh tanpa harus banyak memberi nasihat. Jadi, tak ada alasan untuk melimpahkan urusan pendidikan keimanan ini ke tangan pihak sekolah semata.
b. Budaya belajar
Yang harus belajar bukan hanya anak-anak. Justru orang tua yang perlu memberikan teladan. Orang tua harus menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka pun gemar belajar. Gairah orang tua inilah yang akan dicontoh anak. Sehingga, tanpa disuruh pun, anak akan senang belajar.
c. Jam Baca
Tujuan penetapan jam baca ini untuk menumbuhkan minat baca anak. Itu sebabnya harus dihindari pemaksaan. Beri kesempatan anak untuk memilih buku yang akan mereka baca. Konsekuensinya, harus ada fasilitas buku-buku yang memadai.
d. Gairah Cerita
Sudahkah Anda membacakan cerita kepada anak setiap hari? Kegiatan ini memiliki manfaat yang besar sekali. Sebagai wahana meluaskan cakrawala berpikir anak, sebagai media bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai moral, meningkatkan kecintaan anak terhadap buku, dan memelihara rasa keingintahuan mereka.
e. Gairah Rasa Ingin Tahu
Menumbuhkan budaya ingin tahu di dalam rumah adalah penting sekali. Rasa ingin tahu anak akan terpancing jika mereka menerima informasi yang menarik. Dengan kesabaran orang tua untuk terus menjawab pertanyaan anak, memancingnya dengan pertanyaan baru, inilah yang akan mempertinggi gairah rasa ingin tahu anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar